Minggu, 13 Maret 2011

Berkumpul di hari ibu



Ibu Shofi     :  Sepertinya jarang ya kita berkumpul seperti ini.
Arman         :  Tapi sekarang tidak sendiri lagi kan bu?
Ibu Shofi     :   Mana Bagas, Andre? Dia jadi kesini kan?
Tarjo           :   (Masuk membersihkan meja, tanpa bicara apa-apa)
Andre          :   hmm sepertinya Mas Bagas sedang ada di Batam bu.
Ibu Shofi     :   Anak 4… kok… yang ngumpul cuma tiga…Kemana lagi tuh si
                       Sandro?
Arman         :  Bu… bu. Jangan seperti itu,mas Sandro kan anak ibu juga.
Tarjo           :  Ya, ndoro, barang kali aja, Mas Sandro itu bisa jadi artis terkenal,
                      masuk tivi.
Silfi
             :  Tarjo, ngomong apa kamu itu. Eh, tapi bener juga ya?
Tarjo           Ya ndoro
Ibu Shofi     :  Lah, bisnismu sekarang gimana Fi? Maju kan?
Silfi             :  Alhamdulillah bu. Ada investor yang mau mendanai Website kita
Ibu Shofi     :  Duh, senangnya anakku yang ini berhasil.
Andre          :  Hehe… Silfi sudah punya calon bu, tinggal di ajukan aja ke Ibu. Iya
                      kan Fi?
Arman         :   Benar Fi? Ya, aku ikut senang.
Silfi             :  Tapi Mas Dani sepertinya masih sibuk dengan urusannya.
Tarjo           :  Ndoro makanannya sudah siap.
Silfi             :  Ayo kita makan…
Add caption
Semua         : Yok................
 

Rabu, 09 Maret 2011

Nasehat Jiwaku - Kahlil Gibran

Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar mencintai semua orang yang membenciku,
Dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.
Jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadaku bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai, tetapi juga orang yang dicintai.
Sejak saat itu bagiku cinta ibarat jaring lelabah di antara dua bunga, dekat satu sama lain;
Tapi kini dia menjadi suatu lingkaran cahaya di sekeliling matahari yang tiada berawal pun tiada berakhir, Melingkari semua yang ada, dan bertambah secara kekal.

Indahnya Kematian - (Kahlil Gibran)

Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian

Indahnya Kematian - (Kahlil Gibran)

Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian

lyric lagu melly goeslaw ft andhika pratama-butterfly

Ketika waktu mendatangkan cinta
Aku putuskan memilih dirimu
Setitik rasa itu menetes
Dan semakin parah
net
Bisa ku rasa getar jantungmu
Mencintaiku apa lagi aku
Jadikanlah diriku
Pilihan terakhir hatimu

reff:
Butterfly terbanglah tinggi
Setinggi anganku untuk meraihmu
Memeluk batinmu yang sempat kacau
Karna merindu

Butterfly fly away so high
As high as hopes I pray
To come and reach for you
Rescuing your soul
that previous messed up touching me and you

Jalan ini jauh
Namun kita tempuh
Bagai bumi ini
Hanya milik berdua

Biar ku berlebihan
Mendekatimu
Namun ku tunggu

contoh story telling

One day abhi get guest, its name is Shinta. Shinta  Abhi’s sister who live in Medan. Shinta is a beautiful girl, friendliness and please. Abhi likes Shinta. Some time Shinta invites Abhi to see concert. On the way, Risti, Abhi’s girlfriend see Abhi and Shinta from her car. Risti looked to be very disappointed. Abhi tries to pursue the car to explain about Shinta. But he fail to.
Abhi tries to contact Risti., but she always does not at home. In the next day Abhi comes to Risti's house. He is only meet her sister. Risti's sister says that Risti is going to her friend's party. Risti's sister gives letter to Abhi, directly. Abhi goes to Risti's friend house. On the way he see an accident. He come closer to the victim. Abhi recognize the motor. That motor is belong to Risti. And then he find Risti is lying in the road. And she is bloody. An ambulance  brings Risti to the hospital. But on the way Risti die. Abhi feel so sad and disappointed